Sakit mata pada bayi juga merupakana masalah yang sring kita sasksikan pada si buah hati kita sehingga terkadang bukan kita malas mendengar rewelnya namun kasihan melihatnya sakit . Jika si keceil lagi sakit mata blog ini tepatuntuk anda yang sedang mencari penyebab sakit mata pada bayi baru lahir .
Penyebab Sakit Mata pada Bayi Baru Lahir dan Cara Mengobatinya
Memanga Saat masih bayi, sistem daya tahan tubuh manusia masih belum matang, sehingga virus dan bakteri akan dengan mudah masuk dan menyerang sistem kekebalan tubuh bayi. Salah satu organ bayi yang rentan sekali diserang bakteri dan virus adalah mata.
Mata adalah organ penting yang merupakan salah satu dari panca indera kita. Mata adalah satu-satunya alat supaya manusia bisa melihat secara visual. Selain penting, organ mata juga terbilang sebagai organ yang begitu sensitif. Terjadi gangguan sedikit saja dapat berakibat fatal. Untuk itu sebaiknya, bagi orangtua yang memiliki bayi, jauhkan bayi anda dari hal yang berpotensi mengancam kesehatan matanya, seperti jauhkan si kecil dari jangkauan debu dan cegah tangannya dari kontak langsung kematanya. Hal ini penting anda lakukan, karena kebanyakan bayi seringkali menggunakan tangannya untuk menyentuh hal apapun yang bisa disentuhnya tanpa ia sadar bahwa benda yang disentuhnya berbahaya.
Virus dan bakteri yang terdapat ditangannya akan dengan mudah berpindah ke mata. Ketika mereka merasakan sesuatu terjadi dengan matanya, seperti rasa gatal atau perih, dengan spontan bayi akan mengucek matanya. Jika hal ini terjadi maka penyebaran virus dan bakteri akan semakin mudah menyebar yang berkibat pada munculnya sakit mata pada bayi. Sakit mata pada bayi biasanya disebabkan oleh kebiasaanya yang sering menguek-ngucek mata setelah meyentuh benda asing disekitarnya yang mengandung bakteri.
Penyebab Sakit Mata Pada Bayi
Berikut adalah bebeapa hal yang dapat timbulnyaatau penyebab sakit mata pada bayi anda :
- Infeksi jalan lahir. Biasanya, infeksi jalan lahir didapat bayi ketika proses persalinan berlangsung. Dokter biasanya memberikan obat yang sesuai dengan penyebab infeksinya.
- Adanya sumbatan pada saluran air mata bayi. Kondisi ini akan menghambat aliran air mata bayi ke rongga hidung, sehingga mata bayi pun berair terus-menerus. Nah, genangan air inilah yang bisa mengundang kuman penyebab infeksi.
- Mata bayi yang terkontaminasi bakteri dan virus, akibat kebiasaannya sering menyentuh daerah sekitar mata setelah berinteraksi dan menyentuh benda yang ada disekelilingnya yang berpotensi mengandung bakteri dan kuman.
- Masuknya bakteri dan debu jalanan secara tidak sengaja.
- Akibat paparan radiasi berlebih alat elektronik.
- Kurangnya asupan vitamin A.
Cara Mengobati Sakit Mata Pada Bayi
pengobatan sakit mata pada bayi perlu ekstra hati-hati jangan sampain memberi obat tetes mata yang beredar di pasaran meski bayi sudah berumur 1 bulan 2 bulan 3 atau 5 bulan pun kecuali anjuran dokter . Nah lalu bagaimana mengatasi mata bayi sakit ? Berikut ini untuk mengobati saki mata pada bayi .
1. Jadilah Lebih Peka
1. Jadilah Lebih Peka
Dalam hal ini, untuk dapat menghindarkan dari ancaman sakit mata adalah dengan lebih pekanya orangtua untuk mendeteksi ketika terjadi hal-hal kecil yang tidak normal pada mata bayi. Karena bagaimanapun mata merupakan organ penting yang menjamin masa depan bayi nantinya.
- Bila masih normal, artinya hanya sedikit belek pada mata bayi di pagi hari dan tidak sampai mengganggu (membuat mata bayi lengket), maka Anda tidak perlu khawatir. Bersihkan saja matanya menggunakan kapas dan air hangat. Arahnya dari bagian dalam ke arah luar mata.
- Bila belek bayi cukup banyak, sehingga menyebabkan matanya lengket, cobalah mengompres matanya dengan kapas yang dicelupkan ke air hangat. Biasanya, kotoran yang membuat mata bayi lengket akan lebih mudah dibersihkan. Jangan sekali-sekali menggunakan boorwater atau cairan pembersih mata.
2. Perhatikan Kebersihan Mata Bayi
Untuk mencegah dan mengatasi sakit mata bayi , baiknya orangtua harus senantiasa menjaga kebersihan mata bayi dari belekan yang biasanya kerap terjadi. Meskipun awalnya sedikit, namun bila dibiarkan, maka semkain lama belekan tersebut aakan menjadi parah dan menghalangi penglihatan si bayi.
3. Hindarkan Bayi Dari Kontak Debu Secara Langsung
Langkah ini penting sekali diaplikasikan terutama ketika bayi diajak berpergian keluar rumah. Serangan debu yang kadang sulit diprediksi karena datangnya tiba-tiba perlu anda awasi. Hindarkan bayi dari kontak langsung debu dengan cara tutupi bagian wajah bayi dengan kain atau media lain yang bersih.
4. Waspadai Penyumbatan Saluran Air Mata Pada Bayi
Jika kondisi ini terjadi, maka segera lakukan pemijatan dibagian area lingkar mata bayi dan bagian batang hidungnya untuk kembali melancarkannya.
Caranya :
- Cuci tangan sebelum memijat pangkal hidung bayi.
- Upayakan jangan sampai kuku jari tangan Anda melukai kulit bayi yang masih rentan.
- Perhatikan pula, apakah kulit jari-jari tangan Anda tidak kasar. Sebab, kulit yang kasar bisa saja melukai bayi ketika Anda Memijatnya
- Pijatan biasanya dilakukan dengan menggerakkan ibu jari dari pangkal hidung bayi (tepi mata sebelah dalam) ke arah hidung (ke arah bawah). Atau, pijat dalam gerakan berputar-putar. Lakukan pijat hidung bayi ini 2 - 3 kali sehari.
- Jika merasa bahwa ibu jari Anda terlalu besar, gunakan jari lain untuk memijat bagian tersebut.
- Ketika memijat, ingat bahwa kulit maupun otot si kecil masih sangat tipis. Jadi, Anda tak perlu menekannya dengan kuat, tetapi cukup menggosok/mengusapnya perlahan-lahan.
- Ketelatenan Anda melakukan pemijatan ini setiap hari, sangat membantu upaya ‘mengeringkan’ genangan air mata yang mengganggu bayi.