Sebenarnya bisa nggak sih angkutan umum (atau kalo boleh pinjem istilah kerennya angkutan masal) ini bisa benar-benar terjangkau untuk semua orang. Tentunya terjangkau di sini dalam artian harga, ketersediaan, kemerataan dan bisa mengarah ke kenyamanan juga.
Bukan bermaksud mengutuk kegelapan, tapi ingin mencoba menyalakan lilin. Sekarang mungkin transportasi umum sudah bisa dikatakan banyak di mana-mana. Ada kereta api, bis antar kota, angkudes sampai pesawat baik besar maupun perintis, termasuk angkutan laut kapal, dan perahu.
Namun tak jarang kita mendengar kehabisan tiket baik bis maupun kereta api. Mungkin dua angkutan ini mewakili angkutan untuk rakyat kebanyakan dilihat dari keterjangkauan harga. Kereta dan Bis mungkin banyak tapi kenapa masih saja kurang. Calo masih berkeliaran di mana-mana.
Untuk beli tiket kereta yang berangkat hari ini saja nggak bisa kita langsung beli. Harus minimal seminggu sebelumnya, sebulan sebelumnya, mungkin sekarang 90hari sebelumnya, atau mungkin besok setahun sebelumnya.
Hidup memang penuh ketidakpastian. Ketika kita membeli untuk seminggu mendatang misalnya, masih ada kemungkinan hari itu tidak berangkat atau berubah jadwalnya. Namun jika tidak beli, belum tentu ketersediaan pada hari keberangkatan bisa dijangkau.
Mungkin lingkaran setan yang ga putus. Kalo ga beli sekarang ga dapet, tapi kalo beli sekarang belum tentu berangkat. Gimana dong? Gimana kita bisa menjangkau ketersediaan transportasi setiap saat.
Di luar itu semua, sebenarnya kita mesti bersyukur bahwa ada transportasi(walaupun belum terjangkau). Jika kita ke daerah pedalaman yang belum ada angkutan umum atau memadai, sebut saja ke perkampungan di Ciwidey misal, maka ada sedikit angkutan umum pun mereka sudah bersyukur.
Bisa beli motor bekas pun juga sudah bersyukur, setidaknya buat ngangkut pakan ternak dari ladang ke rumah.
Butuh kepedulian semua pihak untuk membangun sistem transportasi yang bisa dijangkau semuanya. Setidaknya angkutan yang sudah ada dijaga kenyamanan dan kondisinya, yang belum ada secara bertahap dibuka trayek baru, yang dirasa berlebihan ada baiknya dialihkan, yang masih kurang bisa ditambahi.
Saya rasa bukan hal mustahil Transportasi Umum bisa diandalkan di masa yang akan datang. Kalo kendaraan umum bisa lebih murah dan terjangkau (harga, dan ketersediaan termasuk waktu) maka kenapa harus punya kendaraan pribadi??