 |
| Ilustrasi |
Malware berwujud ransomware yang dijuluki 'LeakerLocker' oleh pakar keamanan dunia maya di McAfee, diklaim dapat mencuri semua data korban dan menuntut uang tebusan sebesar $ 50 atau sekitar 600ribu rupiah untuk mencegah data (foto; Lokasi GPS dan bahkan obrolan Facebook) agar tidak dikirim ke setiap kontak di telepon korban.
Catatan uang tebusan dikirim ke korban yang berisi, "Dalam waktu kurang dari 72 jam, data ini akan dikirim ke setiap orang dari daftar kontak telepon dan email Anda."
"Untuk membatalkan tindakan ini, Anda harus membayar uang tebusan sebesar $ 50. Harap dicatat bahwa tidak ada cara untuk menghapus data Anda dari aman namun membayar untuk mereka. Mematikan atau bahkan merusak smartphone Anda tidak akan mempengaruhi data Anda yang Ada di penyimpanan cloud . "
McAfee telah melaporkan 2 aplikasi yang membawa malware tersebut ke Google yang mereka temukan di Google Play Store. Kedua aplikasi itu adalah Wallpaper Blur HD dan Booster and Cleaner Pro. Aplikasi tersebut telah diunduh sebanyak 6.000 hingga 15.000 kali dan keduanya telah menerima pembaruan dalam 3 bulan terakhir.
Bentuk terbaru dari uang tebusan ini menyoroti 2 langkah keselamatan yang sangat penting yang harus Anda ikuti jika Anda ingin menghindari menerima uang tebusan dari uang Anda sendiri.
Pertama, Anda harus sangat berhati-hati saat mendownload sesuatu ke ponsel atau PC Anda dan Anda seharusnya hanya mendownload file dari sumber terpercaya. Kedua, jika Anda mengunduh aplikasi, Anda perlu membaca izin yang diberikan aplikasi dengan sangat hati-hati. Itu adalah izin yang diberikan kepada Booster and Cleaner Pro yang memungkinkannya mengendalikan ponsel korban dan data pribadi mereka dengan mudah. Intinya, Jika sebuah aplikasi meminta jumlah izin perizinan yang banyak, kita harus ektra hati-hati dalam mengizinkannya.
Sumber: https://features.en.softonic.com/this-new-malware-will-broadcast-all-of-your-private-data-photos-emails-facebook-chats-etc-if-you-dont-pay-up?amp=1
