Welcome to MySide

Lagi, Al Mumtaz Peringatkan Penyelenggara Hiburan Seronok di Tasikmalaya | Kisatasik


Lagi, Al Mumtaz Peringatkan Penyelenggara Hiburan Seronok di Tasikmalaya | Kisatasik  
Kisatasik, Kota Tasikmalaya - Setelah sebelumnya mengunjungi Asia Plaza dan Panitia Jabar Fair 2015, pada hari Rabu (3/6/2015) Aliansi Aktivis dan Masyarakat Muslim Tasikmalaya (Al Mumtaz) mendatangi Living Plaza dan Panitia Siliwangi Modification Challenge (SMC).

Pasalnya, berdasarkan informasi yang didapatkan dari iklan spanduk, bahwa pada tanggal 5-6 Juni 2015 akan digelar kontes modifikasi motor di Tasikmalaya yang di dalam rangkaian acaranya akan mengadakan Live DJ, Live Band, dan Dancer.
Acara tersebut digelar atas kerjasama Living Plaza dan Himpunan Mahasiswa Akuntansi (Himatansi) Universitas Negeri Siliwangi.

Lagi, Al Mumtaz Peringatkan Penyelenggara Hiburan Seronok di Tasikmalaya | Kisatasik

"Kami datang kesini untuk menanyakan tentang acara SMC. Secara umum kami tidak mempermasalahkan kontes modifikasinya, tapi di situ ada acara tambahan Live DJ, Live Band dan Live Dancer. Kami khawatir dengan Live Dancer karena
yang sudah-sudah pentas tersebut identik dengan pakaian seronok dan goyangan erotis," ujar juru bicara Al Mumtaz, Abu Hazmi kepada Manager Operasional Living Plaza di Jalan KH. Z. Musthofa, Kota Tasikmalaya, Rabu (3/6/2015).

Pihak Living Plaza mengaku belum mengetahui konsep detail acara tersebut. Namun, menurutnya, panitia sudah mengantongi izin kepolisian.

"Kami belum diberitahukan bagaimana konsep Hiburan Live Dancer itu, detailnya masih belum turun. Kami hanya diberitahu akan ada event kontes motor aja, dan pihak kami sudah menyetujui karena mereka sudah dapat izin dari Kepolisian. Panitianya dari Mahasiswa Unsil," jawab Okky HD, perwakilan managemen Living Plaza.

Selang beberapa saat, pihak panitia SMC dihadirkan. Setelah dikonfirmasi tentang akan adanya acara hiburan di event SMC, pihak panitia membenarkan akan di tampilkan acara Live Dance dalam event tersebut.

Aji Fauzi, salah seorang aktivis FPI yang juga mewakili Al Mumtaz memberikan arahan kepada panitia dan pihak Living Plaza agar acara live dance dan DJ dibatalkan karena melanggar norma kesusilaan dan tata nilai.

"Berkaitan dengan Dance, DJ dan hiburan lain, kami khawatir pentas itu menampilkan hal-hal yang melanggar norma kesusilan dan tata nilai. Maka kami konfirmasi, sekaligus memperingatkan jika acara tersebut melanggar norma, maka kami minta untuk dibatalkan saja acara dancenya, karena berpeluang maksiyat dan merusak. Sengaja kami sampaikan hal ini sebelumnya, supaya tidak ada alasan kecolongan," tegasnya.

Ketua panitia SMC, Prama, merespon ajakan pihak Al Mumtaz dan mengaku telah mendapat arahan tersebut dari pihak kepolisian.

"Sebelumnya kami sudah minta izin pihak kepolisian dan mereka juga memberitahu kami agar dalam acara tersebut menghormati nilai-nilai akhlak, jangan menampilkan pakaian seronok dan perilaku yang melanggar norma," jawabnya.

Panitia menegaskan pihaknya siap membatalkan acara jika pada pelaksanaannya terdapat hal-hal yang melanggar.

"Kami akan memperhatikan dan mematuhi ajakan bapak-bapak, kami akan atur semaksimal mungkin agar tidak ada penampilan-penampilan yang melanggar, dan nanti silakan dimonitor pada pelaksanaannya. Jika ada yang melanggar akan
kami cancel," tegasnya.

Jubir Al Mumtaz kemudian memperingatkan pihak panitia untuk menjaga acaranya agar berlangsung sesuai kesepatakan.

"Jika ada pelanggaran, laskar akan turun dan menghentikan acara," tegas Abu Hazmi.

Js/Kisatasik

Subscribe to receive free email updates: