Untuk anda yang tidak sempat melihat sinetron roman picisan episode terbarunya dan tidak tahu puisi apa yang di bawakan pada hari ini, Saya akan membagikan gambar dan tulisan puisi roman picisan terbaru dan akan saya update setiap hari.
Langsung saja anda lihat puisi roman picisan terbaru plus gambarnya cekidot.
Hitam menyelimuti langitku
Malangap senjaku
wahai malam
Gelapmu sungguh kelam
Membuatku tak mampu terpajam
Wahai bintang gemerlap
Bersinarlah kerlap kerlip
Terangilah hati itu
Sinarilah hati ku - Puisi Terbaru Roman Picisan
Malangap senjaku
wahai malam
Gelapmu sungguh kelam
Membuatku tak mampu terpajam
Wahai bintang gemerlap
Bersinarlah kerlap kerlip
Terangilah hati itu
Sinarilah hati ku - Puisi Terbaru Roman Picisan
Pelangi itu, kini bisa kulihat lagi warnanya
Senyum itu, kini bisa kurasakan lagi manisnya
Bidadari itu, masih tetap sama indahnya
Masih tetap sama namanya
Masih tetap wulandari yang ku puja - Puisi Terbaru Roman Picisan
Senyum itu, kini bisa kurasakan lagi manisnya
Bidadari itu, masih tetap sama indahnya
Masih tetap sama namanya
Masih tetap wulandari yang ku puja - Puisi Terbaru Roman Picisan
Cintaku sederhana..
Saat kulihat bidadariku tersenyum, Kupastikan dia akan ada peluku..
Takan pernah ku biarkan siapapun merampas..
Keindahan pelangidi matanya rasaku juga tetap sama..
Biar pelangi itu.. Belum tentu bisa ku genggam..
Tapi ku selalu menatap warna indahnya.. - Puisi Terbaru Roman Picisan
Saat kulihat bidadariku tersenyum, Kupastikan dia akan ada peluku..
Takan pernah ku biarkan siapapun merampas..
Keindahan pelangidi matanya rasaku juga tetap sama..
Biar pelangi itu.. Belum tentu bisa ku genggam..
Tapi ku selalu menatap warna indahnya.. - Puisi Terbaru Roman Picisan
Bulan purnama itu merintih..
Bidadariku terlatih...
Senyumnya tak bisa kunikmati...
Cerianya tak hadir pagi ini...
Sembuhlah purnama ku...
Sehatlah bidadariku...
Karena aku tidak mampu...
Melewat satu hari tanpamu... - Puisi Terbaru Roman Picisan
Bidadariku terlatih...
Senyumnya tak bisa kunikmati...
Cerianya tak hadir pagi ini...
Sembuhlah purnama ku...
Sehatlah bidadariku...
Karena aku tidak mampu...
Melewat satu hari tanpamu... - Puisi Terbaru Roman Picisan
Cintaku sederhana..
Hanya ingin disisi wulandari..
Menjaga bulan purnamaku tanpa henti..
Melindungi bidadariku tanpa terganti..
Namun...
Takdir memaksa cinta ini menjadi kering..
Hanya sebagai hiasan dingding..
Karena dianggap tak pantas bersanding - Puisi Terbaru Roman Picisan
Ku ingin terbang kelangit itu
menggapai bintang nan cemerlang
tuk ku persembahkan pada bapak ku
Ku mau menyelam samudra
mendapatkan mutiara nan berkilau
untuk ku mahkotakan pada mamak ku
namun.. yang kudapat hanyalah pecahan kaca
yang merobek harapa bapak menjadi luka
yang menghancurkan mimpi mamak - Puisi Terbaru Roman Picisan
menggapai bintang nan cemerlang
tuk ku persembahkan pada bapak ku
Ku mau menyelam samudra
mendapatkan mutiara nan berkilau
untuk ku mahkotakan pada mamak ku
namun..
yang merobek harapa bapak menjadi luka
yang menghancurkan mimpi mamak - Puisi Terbaru Roman Picisan
Jantungku bergetar hebat
Setiap khawatirkanmu
Nadi ku bergetar kuat
Setiap kutahu kau terluka
Harusnya kau tahu
Aku Bukan dewa
Aku tak selalu mampu menjaga
Namun tak sanggup bagi ku bila kau terluka - Puisi Terbaru Roman Picisan
Setiap khawatirkanmu
Nadi ku bergetar kuat
Setiap kutahu kau terluka
Harusnya kau tahu
Aku Bukan dewa
Aku tak selalu mampu menjaga
Namun tak sanggup bagi ku bila kau terluka - Puisi Terbaru Roman Picisan
Mataku menolak untuk percaya
Memaksaku melihat kau
Terbaring tak berdaya
Ku menangis pilu
Saat ku tahu
Dia yang mampu menjagai dirimu
Wajahku seperti tertampar
Egoku menggelepar
Karna ku tak berguna
Karna ku tak menjadi pahlawanmu - Puisi Terbaru Roman Picisan
Memaksaku melihat kau
Terbaring tak berdaya
Ku menangis pilu
Saat ku tahu
Dia yang mampu menjagai dirimu
Wajahku seperti tertampar
Egoku menggelepar
Karna ku tak berguna
Karna ku tak menjadi pahlawanmu - Puisi Terbaru Roman Picisan
Ingin ku remehkan cemburuku tapi ku tak mampu
Karna hitamnya menutup relungku
Haruskah ku kasihani cintaku
Yang kini terluka karna sembilu
Dadaku sesak
Malarku terisak
Saatku mulai tertatih
Pada cinta yang semakin perih - Puisi Terbaru Roman Picisan
Karna hitamnya menutup relungku
Haruskah ku kasihani cintaku
Yang kini terluka karna sembilu
Dadaku sesak
Malarku terisak
Saatku mulai tertatih
Pada cinta yang semakin perih - Puisi Terbaru Roman Picisan
Aku percaya..
Persahabatan ini
Telah dewasa pada akhirnya
Dia memberi nyaman dengan tawa
Dia bahagia dengan kebersamaan
Dia tulus dengan pengorbanan
Persahabatan ini tak selalu saling memuji
Tidak juga ada niat untuk menyakiti - Puisi Terbaru Roman Picisan
Persahabatan ini
Telah dewasa pada akhirnya
Dia memberi nyaman dengan tawa
Dia bahagia dengan kebersamaan
Dia tulus dengan pengorbanan
Persahabatan ini tak selalu saling memuji
Tidak juga ada niat untuk menyakiti - Puisi Terbaru Roman Picisan
Kalau tidak ada rasa
Mana mungkin hati ini bergetar setiap menatapmu
Kalau tidak ada cinta pasti tak peduli melihat tangismu
Ya tuhan..
Kalau cinta ku benar sederhana
Kenapa harus ada rasa yang rumit ini - Puisi Terbaru Roman Picisan
Mana mungkin hati ini bergetar setiap menatapmu
Kalau tidak ada cinta pasti tak peduli melihat tangismu
Ya tuhan..
Kalau cinta ku benar sederhana
Kenapa harus ada rasa yang rumit ini - Puisi Terbaru Roman Picisan
Bulan purnamaku
Kenapa harus ku lihat kau tak Bersinar cemerlang bidadariku
Kenapa harus air itu basahi wajahmu yang jelita
Taukah kamu..
Hatiku merintih Saat kulihat kau bersedih
Taukah kamu
Jiwaku merontah
Untuk selalu membuatmu tertawa - Puisi Terbaru Roman Picisan
Kenapa harus ku lihat kau tak Bersinar cemerlang bidadariku
Kenapa harus air itu basahi wajahmu yang jelita
Taukah kamu..
Hatiku merintih Saat kulihat kau bersedih
Taukah kamu
Jiwaku merontah
Untuk selalu membuatmu tertawa - Puisi Terbaru Roman Picisan
Maafku mungkin tak seberapa
Tapi ku ucapkan
Dengan sepenuh jiwa
Maaf..
Ku sering buatmu kecewa
Buatmu tak percaya
Buatmu tak bisa bedakan
Rasa atau bercanda
Tapi cukup sampai disini kebohongan ini
yang ku ingin..
Cinta kita..
Di ukir mulai dari sini.. - Puisi Terbaru Roman Picisan
Tapi ku ucapkan
Dengan sepenuh jiwa
Maaf..
Ku sering buatmu kecewa
Buatmu tak percaya
Buatmu tak bisa bedakan
Rasa atau bercanda
Tapi cukup sampai disini kebohongan ini
yang ku ingin..
Cinta kita..
Di ukir mulai dari sini.. - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Tuhan..
Izinku menari
Karena telah ku sadari..
Rasa ini bukan milik ku sendiri
Tuhan..
Iringi ku bernyanyi
Karena ku kantungi sebuah bukti
Detik ini..
Kuserahkan seluruh hati dan asaku
Hanya kepada satu nama
Namanya Wulandari
Bulan purnama artinya
Bahkan bidadari" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Izinku menari
Karena telah ku sadari..
Rasa ini bukan milik ku sendiri
Tuhan..
Iringi ku bernyanyi
Karena ku kantungi sebuah bukti
Detik ini..
Kuserahkan seluruh hati dan asaku
Hanya kepada satu nama
Namanya Wulandari
Bulan purnama artinya
Bahkan bidadari" - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Sekarang..
Aku baru paham kecantikan bidadari
Setelah melihat kau didepan mata
Sekarang..
Ku mengerti keindahan bulan purnama
Setelah menikmati cahayamu ditempat ini
Seandainya ku bisa menawar waktu
Kan ku minta dia tunduk padaku
Tetaplah keindahan itu nyata
Agar aku bisa damai dalam cinta" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Aku baru paham kecantikan bidadari
Setelah melihat kau didepan mata
Sekarang..
Ku mengerti keindahan bulan purnama
Setelah menikmati cahayamu ditempat ini
Seandainya ku bisa menawar waktu
Kan ku minta dia tunduk padaku
Tetaplah keindahan itu nyata
Agar aku bisa damai dalam cinta" - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Lagi-lagi aku salah
Ku kira hari ini sudah cukup
Namun perjuanganku untukmu
Masih terus berlanjut
Kukira aku harus menjauh
Namun didekatmu
Selalu menjadi tugasku
Kuharap aku akan selalu salah
Sesalah saat aku mengira
Kau bukan jodohku" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Ku kira hari ini sudah cukup
Namun perjuanganku untukmu
Masih terus berlanjut
Kukira aku harus menjauh
Namun didekatmu
Selalu menjadi tugasku
Kuharap aku akan selalu salah
Sesalah saat aku mengira
Kau bukan jodohku" - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Saat kulihat matahari terbenam
Munculah bulan yang menawan
Dan bintang yang rupawan
Sinarnya pun indah menyinari dunia
Tapi sinar indah itu kalah oleh seseorang
Seseorang dengan hati dan senyuman bidadari
Seseorang yang membawa cinta yang tulus
Seseorang yang memberikan kasih yang putih
Tuhan..
Akankah bidadari itu tercipta selamanya untukku
Akankah diriku ini selamanya tercipta untuknya" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Munculah bulan yang menawan
Dan bintang yang rupawan
Sinarnya pun indah menyinari dunia
Tapi sinar indah itu kalah oleh seseorang
Seseorang dengan hati dan senyuman bidadari
Seseorang yang membawa cinta yang tulus
Seseorang yang memberikan kasih yang putih
Tuhan..
Akankah bidadari itu tercipta selamanya untukku
Akankah diriku ini selamanya tercipta untuknya" - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Mencintaimu adalah pilihan
Dicintai oleh mu kuanggap anugerah
Menyakitimu kujaga dengan segenap upaya
Disakiti olehmu kuterima semampu raga" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Dicintai oleh mu kuanggap anugerah
Menyakitimu kujaga dengan segenap upaya
Disakiti olehmu kuterima semampu raga" - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Belantara hidup ini
Begitu indah ku pijak
Disini aku merangkul sahabatku
Dan disana kupeluk bidadari cintaku
Tuhan..
Jangan hadapkan aku
Pada kata memilih
Karena sahabat atau cintaku
Keduanya begitu berarti
Jangan sampai ada yang terlukai" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Begitu indah ku pijak
Disini aku merangkul sahabatku
Dan disana kupeluk bidadari cintaku
Tuhan..
Jangan hadapkan aku
Pada kata memilih
Karena sahabat atau cintaku
Keduanya begitu berarti
Jangan sampai ada yang terlukai" - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Bidadari itu kini menjadi milikku
Yang Tuhan titipkan untukku jaga
Harus ku pastikan
Dia baik-baik saja
Ku kerahkan segala upaya
Agar dia tak terluka
Karena menatap senyumannya
Membuatku percaya
Kalau semua ini nyata" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Yang Tuhan titipkan untukku jaga
Harus ku pastikan
Dia baik-baik saja
Ku kerahkan segala upaya
Agar dia tak terluka
Karena menatap senyumannya
Membuatku percaya
Kalau semua ini nyata" - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Jangan tanyakan siapa aku,
Karena aku akan selalu menjadi
Seseorang yang memujamu
Laki-laki mencintaimu,
Apapun rasamu saat ini
Aku tidak peduli
Karena rasaku yang besar ini
Sudah teruji.." - Puisi Terbaru Roman Picisan
Karena aku akan selalu menjadi
Seseorang yang memujamu
Laki-laki mencintaimu,
Apapun rasamu saat ini
Aku tidak peduli
Karena rasaku yang besar ini
Sudah teruji.." - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Maaf..
Adalah satu kata sederhana
yang melegakan jiwa
Maaf..
Empat huruf biasa
Namun melapangkan hati
Menyinari wajah kami
Memberikan kesempatan
bagi cinta
Untuk tumbuh kembali" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Adalah satu kata sederhana
yang melegakan jiwa
Maaf..
Empat huruf biasa
Namun melapangkan hati
Menyinari wajah kami
Memberikan kesempatan
bagi cinta
Untuk tumbuh kembali" - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Melihatmu bersusah..
Hatiku resah
Bulan purnama..
Izinkan aku yang jalani susahmu..
Lelah cukup untuk tangan dan kakiku..
Jangan tangan kaki bidadariku.." - Puisi Terbaru Roman Picisan
Hatiku resah
Bulan purnama..
Izinkan aku yang jalani susahmu..
Lelah cukup untuk tangan dan kakiku..
Jangan tangan kaki bidadariku.." - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Matahari gak perlu ngomong
Kalau dia bersinar
Langit juga gak berisik
Menyatakan kalau dia tinggi
Karena apa..
Karena lo akan tau dengan sendirinya" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Kalau dia bersinar
Langit juga gak berisik
Menyatakan kalau dia tinggi
Karena apa..
Karena lo akan tau dengan sendirinya" - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Bulan purnama hadir di angkasa
Menerangi dunia..
Wulandari hadir di SMA 712,
Membuat duniaku berwarna,
Tidur nyenyak bidadariku.." - Puisi Terbaru Roman Picisan
Menerangi dunia..
Wulandari hadir di SMA 712,
Membuat duniaku berwarna,
Tidur nyenyak bidadariku.." - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Terima kasih Ya Allah
Atas segala nikmat rezeki dan karuniaMu
Ya Allah hamba percaya
Bahwa tidak ada yang terjadi secara kebetulan
Semua atas kehendak dan izinMu Ya Allah
Ya Allah..
Ku serahkan semua langkah dalam hidupku padaMu
Tuntunlah hamba ke jalanmu yang benar
Lindungilah hamba dan semua orang yang hamba sayangi
Yaitu mamak, bapak, adik hamba Yola dan Wulandari" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Atas segala nikmat rezeki dan karuniaMu
Ya Allah hamba percaya
Bahwa tidak ada yang terjadi secara kebetulan
Semua atas kehendak dan izinMu Ya Allah
Ya Allah..
Ku serahkan semua langkah dalam hidupku padaMu
Tuntunlah hamba ke jalanmu yang benar
Lindungilah hamba dan semua orang yang hamba sayangi
Yaitu mamak, bapak, adik hamba Yola dan Wulandari" - Puisi Terbaru Roman Picisan
"Kebersamaan ini indah
Takkan pernah
Kubiarkan bidadariku pergi
Takkan kubiarkan
Bulan purnama terganti
Andai waktu tak tersekat
Kan ku biarkan
Keindahan ini terus terikat" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Takkan pernah
Kubiarkan bidadariku pergi
Takkan kubiarkan
Bulan purnama terganti
Andai waktu tak tersekat
Kan ku biarkan
Keindahan ini terus terikat" - Puisi Terbaru Roman Picisan
Nah inilah puisi romantis arbani yasiz pada sinetron roman picisan dan saya akan update setiap hari, Karena itu anda pantau terus setiap hari RezaBlog yang akan membagikan puisi roman picisan, Kalau anda ingin melihat kumpulan puisi roman picisan dengan lengkapa silakan kunjungi di Kumpulan Puisi Romantis Roman Picisan Sinetron Di RCTI
Mungkin cukup sampai di sini dulu dan silakan komentar kalau ada salah kata dan terimakasih atas kunjungan anda jangan lupa share agar bisa membantu pengembangan blog yang sederhana ini.