1. Imobilisasi
Lantaran aktivitas sendi dapat bikin kista ganglion tumbuh makin besar, dokter dapat merekomendasikan memakai balutan atau pembebat pada pergelangan tangan untuk imobilisasi daerah itu.
Baca juga : Waspada! Ternyata Terlalu Banyak Makan Popcorn Bisa Sebabkan Usus Buntu
Hal semacam itu dapat membantu daerah yang diserang untuk beristirahat, sampai dapat membantu mengecilkan kista. Waktu kista menyusut, jadi dapat kurangi desakan pada saraf, sampai dapat singkirkan rasa sakit.
2. Aspirasi
Dalam input, dokter bakal menguras cairan dari kista. Untuk mengerjakannya, dokter bakal kerjakan prosedur anestesi lokal. Lantas, dokter menusuk kista dengan jarum dan mengambil cairan dari dalam kista dengan jarum suntik.
Dokter mungkin saja saja mereferensikan suntikan steroid ke kista yang kosong setelah input. Setelah input, beberapa 60 persen dari kista ganglion masih tetap dapat kambuh. Apabila kista kambuh, input dapat diulang.
Baca juga : Jangan Anggap Remeh Tanda-Tanda Sakit Ginjal Berikut Ini!
Namun, dalam beberapa permasalahan dokter dapat merekomendasikan operasi untuk mengangkat kista itu.
3. Operasi
Apabila memiliki rasa sakit yang utama atau kesulitan dengan gerakan sendi, atau apabila pengobatan yang lain tak bekerja, dokter dapat merekomendasikan operasi untuk mengangkat kista ganglion.
Dalam biasanya permasalahan, dokter kerjakan operasi pada pasien tidak ada membutuhkan rawat inap. Sampai setelah operasi pasien dapat selekasnya pulang. (*)