Pendidikan saat ini senantiasa mengalami kenaikan biaya yang tidak terduga. Padahal seyogyanya pendidikan haruslah meringankan biaya semurah mungkin demi kecerdasan anak bangsa. Tapi pendidikan yang murah realitanya hanyalah sebatas wacana.
Untuk mengantisipasi melambungnya biaya pendidikan ke depannya ini, Anda harus pandai-pandai meginvestasikan keuangan Anda untuk pendidikan anak Anda. Mahalnya biaya pendidikan memang menjadi momok tersendiri bagi orang tua yang menginginkan anaknya senantiasa berpendidikan hingga ke perguruan tinggi.
ilustrasi img : http://www.prusehat.com/
Namun sebelum mengasuransikanpendidikan untuk anak Anda, Anda perlu memperhatikan tips-tips di bawah ini.
1. Memastikan Anggaran
Anda harus pandai-pandai mengatur keuangan yang masuk dalam keluarga. Berapa penghasilan per bulan dan berapa pengeluaran Anda. Pastikan mengatur budget untuk pendidikan anak Anda dengan mendetail mungkin.
Anda harus bisa menyisihkan sebagian penghasilan Anda untuk menganggar asuransi pendidikan anak Anda. Berkonsultasilah dengan kerabat atau keluarga Anda mengenai berapa kiranya anggaran pendidikan yang dikeluarkan untuk masa depan anak Anda.
Jangan sampai asuransi pendidikan untuk anak membuat anggaran rumah tangga Anda jadi membengkak. Anda harus pandai melihat berapa premi yang akan Anda bayarkan perbulannnya dengan nilai tabungan pendidikan yang bisa Anda ambil ke depannya.
Mencermati anggaran sangat perlu Anda lakukan agar Andatidak kelabakan saat ini dan ke depannya nanti.
2. Cermati Perusahaan Asuransi
Jika Anda tidak ingin menyesal di kemudian hari, Anda harus mencermati dan memperhatikan perusahaan asuransi yang akan Anda pilih nantinya. Anda harus mengenali produk asuransi pendidikan yang ditawarkan.
Pelajari asuransinya dan cari tahu reputasi perusahaan asuransi yang ingin Anda pilih. Lihat apa saja keuntungan yang akan Anda dapat jika dibandingkan dengan apa yang Anda butuhkan, seimbang atau tidak?
Supaya puas, jangan hanya mencari-cari informasi melalui internet atau membaca-baca brosur saja. Anda bisa langsung datang menemui gerai asuransi, atau tanya-tanya dengan menelpon nomor customer service yang tertera di brosur.
3. Cari Asuransi yang Fleksibel
Tidak ingin menyesal bukan jika salah dalam mengambil perusahaan asuransi? Niatnya ingin memberikan yang terbaik untuk pendidikan anak Anda tapi terhalang dengan perusahaan asuransi yang tidak fleksibel.
Fleksibel di sini artiya adalah perusahaan asuransi yang menerapkan polis dengan begitu luwes. Uang bisa diambil sewaktu-waktu tanpa menunggu waktu yang ditentukan. Itu mengapa penting bagi Anda mencermati perusahaan asuransi, agar Anda tidak menyesal di kemudian hari.
4. Tidak Mengutamakan Fasilitas Tambahan
Pasti ketika mencari perusahaan asuransi ada beberapa agen suransi yang menawarkan fasilitas-fasilitas tambahan untuk Anda. Fasilitas-fasilitas seperti perawatan kesehatan, kendaraan atau apapun itu, jika dirasa tidak begitu dibutuhkan sebaiknya tidak perlu.
Jangan tergoda denganfasilitas plus yang ditawarkan, prioritaskan saja asuransi pedidikan untuk anak Anda. Semakin banyak tawaran fasilitas, maka semakin banyak pula premi yang akan Anda bayarkan nantinya.
Next :
➤ Hukum Asuransi Dalam Islam Halal Ataukah Haram? Ini Penjelasannya
➤ Jenis Jenis Asuransi Yang Ada Di Indonesia
➤ Pengertian Dan Manfaat Asuransi
Nah, jadi bagaimana? Sudahkah Anda tertarik untuk mengasuransikan pendidikan anak Anda? Idealnya konsep asuransi pendidikan untuk anak dimulai dari usia 3 tahun dan maksimal usia 20 tahun. Semoga artikel ini bermanfaat.