"Kata Orang Di Utara.. Mawar Itu Indah, Aku Diam..
Kata Orang Di Selatan.. Krisantium Lebih Indah, Aku Diam..
Kata Orang Di Timur.. Melati Lebih Indah, Aku Diam..
Saat Orang Di Utara, Selatan Dan Timur Diam.. Aku bilang.. Kau Yang Terindah"
Kata Orang Di Selatan.. Krisantium Lebih Indah, Aku Diam..
Kata Orang Di Timur.. Melati Lebih Indah, Aku Diam..
Saat Orang Di Utara, Selatan Dan Timur Diam.. Aku bilang.. Kau Yang Terindah"
"Ku Pikir Benci, Ternyata Ku Peduli..
Ku Rasa Dendam, Ternyata Rasa Terpendam..
Apakah Ini Namanya Cinta..?"
Ku Rasa Dendam, Ternyata Rasa Terpendam..
Apakah Ini Namanya Cinta..?"
"Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana..
Dengan Kata Yang Tak Sempat Di Ucapkan, Kayu Kepada Api Yang Menjadikannya Abu..
Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana..
Dengan Isyarat Yang Tak Sempat Di Sampaikan Awan Kepada Hujan Yang Menjadikannya Tiada"
Dengan Kata Yang Tak Sempat Di Ucapkan, Kayu Kepada Api Yang Menjadikannya Abu..
Aku Ingin Mencintaimu Dengan Sederhana..
Dengan Isyarat Yang Tak Sempat Di Sampaikan Awan Kepada Hujan Yang Menjadikannya Tiada"
"Aku Dan Jenuhku.. Bersamaan Membisu..
Terlalu Jauh Untuk Meraih Bintang Yang Sedang Ku Tatap..
Aku Dan Senyumku..
Mengikuti Diam Termenung Namun Tercipta Sebuah Mimpi Yang Hilang Hanya Dalam Sekejap"
Terlalu Jauh Untuk Meraih Bintang Yang Sedang Ku Tatap..
Aku Dan Senyumku..
Mengikuti Diam Termenung Namun Tercipta Sebuah Mimpi Yang Hilang Hanya Dalam Sekejap"
"Di Penghujung Hari Yang Hampir Hilang..
Ku Tetap Menggenggam Rasaku...
Tanpa Memiliki Kesimpulan Tentang Rasamu...
Hanya Mampu Ratapi Rasaku Dan Mendoakan Munculnya Rasamu"
Ku Tetap Menggenggam Rasaku...
Tanpa Memiliki Kesimpulan Tentang Rasamu...
Hanya Mampu Ratapi Rasaku Dan Mendoakan Munculnya Rasamu"
"Ku pikir pisau itu tajam..
Tapi perkataanmu lebih menghujam...
Ku pikir bau bangkai itu busuk...
Tapi penolakanmu lebih menusuk"
Tapi perkataanmu lebih menghujam...
Ku pikir bau bangkai itu busuk...
Tapi penolakanmu lebih menusuk"
Aku dan Kau
Bagaikan Laut
Dan pantai...
Seperti Api Dan
Bara Yang
Meninggalkan Debu...
Menyatu Seperti
Sinar matahari
Menyentuh Embun Pagi...
Menjadikan Tetesan
Air Sebening Kristal..
Bagaikan Laut
Dan pantai...
Seperti Api Dan
Bara Yang
Meninggalkan Debu...
Menyatu Seperti
Sinar matahari
Menyentuh Embun Pagi...
Menjadikan Tetesan
Air Sebening Kristal..
Inginku adalah selalu melihat senyumanmu
Hatiku penuh namamu
Ingin kusampaikan rasa ini
Tetapi bisu, suaraku tertelan ketakutan
Bukan takut akan penolakan
Tapi kehilangan akan kamu dan senyumanmu
Hatiku penuh namamu
Ingin kusampaikan rasa ini
Tetapi bisu, suaraku tertelan ketakutan
Bukan takut akan penolakan
Tapi kehilangan akan kamu dan senyumanmu
Nah itulah gambar puisi roman picisan terbaru untuk anda. Kalau anda ingin melihat puisi roman picisan lebih banyak anda bisa mengunjungi di Kumpilan Puisi Romantis Roman Picisan Sinetron Di RCTI. Terima kasih untuk anda yang sudah mengunjung blog sederhana ini.