Menurut Tina Sigurdson, General Assistant dari Environmental Working Group (EWG), selama bertahun-tahun banyak hair stylist melaporkan produk pelurus rambut dapat menyebabkan sulit bernafas, membuat iritasi mata dan bahkan mimisan.
Kandungan kimia yang sering digunakan dalam produk pelurus rambut adalah formaldehyde. Ketika mengaplikasikan produk pada rambut, kemudian melalui proses mencatokan rambut, zat formaldehyde terlepas dalam bentuk gas. Hal ini dapat menimbulkan iritasi pada bagian hidung, mata dan tenggorokan.
Kandungan formaldehyde yang tinggi hanya digunakan dalam produk pelurus rambut. Efeknya tak hanya buruk pada rambut, formaldehyde juga dapat menyebakan dampak lainnya yang buruk untuk kesehatan.
Dilansir dari cancer.gov, Minggu (26/2/2017), risiko jangka pendek yang ditimbulkan oleh kandungan formaldehyde, dapat memberikan efek panas terhadap bagian mata, hidung dan tenggorokan, serta menyebakan rasa mual dan iritasi kulit.
Apakah formaldehyde menyebabkan kanker?
Sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 1980 mengungkapkan, tikus yang menjadi percobaan mereka mengidap kanker pada bagian tulang nasal karena terkena paparan kandungan formaldehyde. Penelitian lanjutan menyebutkan, formaldehyde dapat menjadi zat karsinogen atau zat pemicu kanker.
Survey yang dilakukan oleh National Cancer Institute (NCI) juga meyebutkan sekelompok pekerja yang terkena paparan dari formaldehyde dapat meningkatkan resiko kematian akibat penyakit myeloid leukemia. Selain itu analisis NCI baru-baru ini juga menjelaskan paparan dari kandungan formaldehyde menyebabkan kanker paru-paru pada pekerja industri.
Formaldehyde merupakan kandungan kimia yang tidak bewarna, mudah terbakar dengan bau yang menyengat. Bahkan sekrang ini kandungan kimia tersebut juga dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu bagaimana untuk menghindari produk pelurus rambut yang mengandung formaldehyde?
Sekarang ini sudah banyak bermunculan berbagai produk pelurus rambut yang tidak menggunakan formaldehyde sehingga dapat digunakan. Hanya saja masih banyak produk pelurus rambut yang masih menyembunyikan kandungan zat kimia aktif dalam produk mereka. Untuk itu kita harus pintar dalam memilih produk rambut yang tepat untuk menghindari penyakit kanker. (Liputan6)