Liang Tekno - Punya ponsel android Sob? Jangan sampai terkena malware/virus. Virus di Android ada banyak jenis Sob. Tapi di kebanyakan kasus Android, kamu akan lebih sering menjumpai virus atau malware yang menampilkan iklan atau membuat Androidmu mendownload aplikasi sendiri, sehingga perangkat Androidmu menjadi sumber pemasukan bagi pembuat malware virus tersebut.
Lalu bagaimana agar Android kamu tak menjadi korban malware, ada beberapa langkah pencegahan yang mudah dilakukan. Seperti kata pemain sinetron lebih baik mencegah daripada mengobati. Lalu apa saja pencegahannya? Simak selengkapnya di bawah ini
1. Unduh aplikasi dari toko resmi.
Kebanyakan malware bersarang di toko-toko aplikasi pihak ketiga yang tak memiliki standar keamanan memadai.
Sebaliknya, toko aplikasi resmi seperti Google Play Store secara rutin memeriksa aplikasi yang dipajang. Apabila ditemukan sesuatu yang mencurigakan, mereka tak segan-segan menarik aplikasi yang bersangkutan.
Gadget kamu pun bakal lebih aman apabila hanya memakai aplikasi yang diunduh dari toko resmi.
2. Hindari root.
Rooting digunakan untuk memperoleh akses lebih menyeluruh ke sistem operasi Android, tapi ini juga berpotensi membawa petaka apabila tak dilakukan secara hati-hati. Pasalnya tidak setiap orang memeriksa akses yang diminta oleh aplikasi yang memintanya. Perlu Anda ketahui, jika Sobat menginstal sebuah aplikasi atau custom rom, bisa saja ada virus yang ditanamkan didalamnya. Seperti aplikasi Kingroot yang saya unduh dari Google Drive dan
3. Hindari custom rom.
Ini adalah lanjutan dari saran nomor 3, jika Sobat adalah tipe yang perduli dengan keamanan, saya menyarankan untuk tidak melakukan Custom rom, kenapa? Dibeberapa custom rom bisa saja didalamnya tersemat malware atau virus. Seperti custom rom Xperia Z4 untuk Lenovo a316i saya yang terdeteksi mengandung virus saat saya scan menggunakan aplikasi mobile security dari ESET. Entah virus itu berasal dari author custom rom tersebut ataupun dari internet.
Selain itu, Sobat tidak akan mendapat update software atau sistem operasi. Dengan demikian perangkat android Sobat tidak akan bisa mengupdate tingkat patch keamanan androidnya.
4. Lakukan update aplikasi secara rutin
Aplikasi android pun bisa memiliki celah keamanan tersendiri. Maka dari itu, keamanan dari suatu aplikasi seringkali ditambal oleh developer aplikasi yang bersangkutan. Mempertimbangkan hal tersebut, sebaiknya kamu melakukan update aplikasi secara rutin, syukur-syukur jika ada update yang tersedia langsung kamu perbaharui, kan, Google Play Store biasa memberikan Sobat notifikasi apabila sebuah aplikasi mendapat update. Ada juga opsi untuk melakukan update secara otomatis ketika tersambung ke Wi-Fi. Inilah keuntungan pengguna Wi-Fi, jika Sobat pemakai data seluler siap-siap saja kuotanya jebol. Oh, iya... Perlu Sobat ketahui juag, tidak semua update aplikasi membuat suatu aplikasi menjadi "lebih" dalam artian positif. Ada juga beberapa masalah yang justru muncul ketika aplikasi diperbarui. Jadi intinya, simpulkan sendiri ya? Okok?
5. Lakukan update system atau update sistem operasi
Jangan lupa untuk memeriksa update sistem operasi. Lalu apa sih keunggulannya melakukan update sistem operasi? Tentunya bertujuan untuk meningkatkan aspek keamanan dan stabilitas, seperti update patch keamanan android. Selain itu, update software juga bisa membawa fitur-fitur baru yang berguna. Tapi tak sedikit pula update software justru menimbulkan masalah baru. Yah, seperti yang saya bilang, semua ada plus minusnya.
6. Pasang aplikasi antivirus.
Saya di sini merekomendasikan aplikasi-aplikasi antivirus rating tinggi yang berbayar yang ada di Play Store. Kenapa? Aplikasi-aplikasi antivirus berbayar di Play Store rata-rata memiliki kualitas yang ok. Contohnya seperti aplikasi Mobile Security oleh ESET.
6. Pasang aplikasi antivirus.
Saya di sini merekomendasikan aplikasi-aplikasi antivirus rating tinggi yang berbayar yang ada di Play Store. Kenapa? Aplikasi-aplikasi antivirus berbayar di Play Store rata-rata memiliki kualitas yang ok. Contohnya seperti aplikasi Mobile Security oleh ESET.
Yup mungkin demikian artikel saya tentang cara pencegahan agar Android tidak terkena Malware atau virus. Jika Sobat memiliki tips pencegahan Malware atau virus di Android Sobat bisa membagikan yang di kolom komentar di bawah.
